Paculnya Kelihatan |
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Jatantras Direskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Teluknaga berhasil meringkus tersangka pembunuhan sadis yang menimpa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Enno Parinah (18) yang kemaluannya dimasukkan pacul di Kosambi, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Dua orang yang diduga menjadi pelaku ditangkap pada Ahad (15/5/2016) sekitar pukul 04.00 WIB. Kedua tersangka, yaitu R alias Dayat dan IP alias Bogel.
Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang, Sutarmo ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua tersangka pembunuh sadis tersebut. Salah seorang tersangka diduga pacar korban. “Tersangka Dayat ditangkap, karena kedapatan memiliki ponsel korban, sedangkan Bogel ditangkap, karena di rumahnya terdapat bercak darah,” katanya.
Menurut Kasat Reskrim, sementara ini status keduanya masih terduga pelaku. Sebab, keterangan kedua orang tersebut masih berubah-ubah dan informasi mereka masih simpang-siur.
Sementara, Kapolsek Teluknaga, Supriyanto ketika dihubungi juga membenarkan. Namun, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih mengumpulkan keterangan dari kedua tersangka.
Di bawa ke lokasi
Sementara itu, untuk penyelidikan lebih lanjut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Krishna Murti, Ahad (15/5/2016), kembali mendatangi Tangerang. Kali ini, Krishna mendatangi Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Krishna datang ke salah satu kamar mess PT Polypta Global Mandiri tempat jasad Eno ditemukan. Mantan Kapolsek Penjaringan Jakarta tersebut didampingi Kapolsek Teluknaga Supriyanto. Krishna sempat terlibat obrolan dengan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Sutarmo, namun tidak diketahui apa yang keduanya bicarakan.
"Kami masih kejar pelaku, termasuk kedatangan saya ke sini untuk mengecek kembali tempat kejadian," ujarnya.
Krishna menegaskan, anggotanya masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Lebakwangi, Serang tersebut.
Dugaan Eno diperkosa sebelum tewas memang sempat mencuat. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan kecurigaan tersebut. Polisi hanya menemukan ada bekas, bahwa Eno sempat berhubungan badan dengan seseorang sebelum akhirnya meregang nyawa dengan kondisi tragis. Petunjuk tersebut juga memunculkan spekulasi jika Eno dibunuh orang yang dikenalnya.
Oleh karena itu, polisi juga membawa seorang laki-laki terduga pelaku pembunuhan Eno Parihah, ke mess kontrakan di Desa Jatimulya, RT 1/RW4, Kelurahan Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Ahad (15/5/2016) siang. "Kami sudah mengamankan terduga pelaku. Sudah kami interogasi, tapi keterangannya masih berubah-ubah," ucapnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Khrisna menuturkan, bahwa pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut, karena diduga masih ada pelaku lainnya. Namun, Krishna enggan membeberkan lebih lanjut terkait identitas terduga pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Nanti saja, kami masih sinkronisasi alibi dengan fakta dan alat bukti di TKP," tuturnya.
Seperti diketahui, Enno tewas setelah kemaluannya dimasukkan pacul. Ketika ditemukan di kamar mes, korban saat itu dalam posisi terlentang dan tanpa busana yang ditutupi dengan bantal. Pada kemaluan korban ditemukan alat perkakas berupa cangkul.
sumber : Kabar Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar