Kamis, 19 Mei 2016

SUNGGUH SADIS BERCAMPUR KEJAM, SEORANG LELAKI TEGA-TEGANYA MEMBUNUH PACARNYA SENDIRI DENGAN MEMASUKAN GAGANG PACUL KEDALAM ALAT VITALNYA


Paculnya Kelihatan

Tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Jatantras Direskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Teluknaga berhasil meringkus tersangka pembunuhan sadis yang menimpa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Enno Parinah (18) yang kemaluannya dimasukkan pacul di Kosambi, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Dua orang yang diduga menjadi pelaku ditangkap pada Ahad (15/5/2016) sekitar pukul 04.00 WIB. Kedua tersangka, yaitu R alias Dayat dan IP alias Bogel.
Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang, Sutarmo ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua tersangka pembunuh sadis tersebut. Salah seorang tersangka diduga pacar korban. “Tersangka Dayat ditangkap, karena kedapatan memiliki ponsel korban, sedangkan Bogel ditangkap, karena di rumahnya terdapat bercak darah,” katanya.
Menurut Kasat Reskrim, sementara ini status keduanya masih terduga pelaku. Sebab, keterangan kedua orang tersebut masih berubah-ubah dan informasi mereka masih simpang-siur.
Sementara, Kapolsek Teluknaga, Supriyanto ketika dihubungi juga membenarkan. Namun, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih mengumpulkan keterangan dari kedua tersangka.

Di bawa ke lokasi
Sementara itu, untuk penyelidikan lebih lanjut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Krishna Murti, Ahad (15/5/2016), kembali mendatangi Tangerang. Kali ini, Krishna mendatangi Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Krishna datang ke salah satu kamar mess PT Polypta Global Mandiri tempat jasad Eno ditemukan. Mantan Kapolsek Penjaringan Jakarta tersebut didampingi Kapolsek Teluknaga Supriyanto. Krishna sempat terlibat obrolan dengan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Sutarmo, namun tidak diketahui apa yang keduanya bicarakan.
"Kami masih kejar pelaku, termasuk kedatangan saya ke sini untuk mengecek kembali tempat kejadian," ujarnya. 
Krishna menegaskan, anggotanya masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Lebakwangi, Serang tersebut.
Dugaan Eno diperkosa sebelum tewas memang sempat mencuat. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan kecurigaan tersebut. Polisi hanya menemukan ada bekas, bahwa Eno sempat berhubungan badan dengan seseorang sebelum akhirnya meregang nyawa dengan kondisi tragis. Petunjuk tersebut juga memunculkan spekulasi jika Eno dibunuh orang yang dikenalnya.
Oleh karena itu, polisi juga membawa seorang laki-laki terduga pelaku pembunuhan Eno Parihah, ke mess kontrakan di Desa Jatimulya, RT 1/RW4, Kelurahan Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Ahad (15/5/2016) siang. "Kami sudah mengamankan terduga pelaku. Sudah kami interogasi, tapi keterangannya masih berubah-ubah," ucapnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Khrisna menuturkan, bahwa pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut, karena diduga masih ada pelaku lainnya. Namun, Krishna enggan membeberkan lebih lanjut terkait identitas terduga pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Nanti saja, kami masih sinkronisasi alibi dengan fakta dan alat bukti di TKP," tuturnya.
Seperti diketahui, Enno tewas setelah kemaluannya dimasukkan pacul. Ketika ditemukan di kamar mes, korban saat itu dalam posisi terlentang dan tanpa busana yang ditutupi dengan bantal. Pada kemaluan korban ditemukan alat perkakas berupa cangkul.

sumber : Kabar Banten

Selasa, 17 Mei 2016

Tarian Saman

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat  Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “MakalahTariSaman”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang di berikan oleh guru TIK dan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran TIK  di SMA N 2 UNGARAN.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingatakan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat  saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada Orang-orang yang telah memberikan inspirasi dan informasinya.
Akhirnya saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.


  BAB 1PENDAHULUAN


1.1          LATAR BELAKANG MASALAH

Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai aspek social budaya yang beragam banyaknya. Secara spesifik, keadaan Budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia lebih dari 200 juta jiwa dalam 30 kesatuan suku bangsa. Indonesia memiliki 67 budaya yang terbesar dari barat sampai ketimur Nusantara.
Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang kaya raya akan sumber daya alam, Sumber daya manusia dan sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik multi bangsa, multi agama, maupun multi budaya. Bahkan banyak dari budaya kita dipamerkan dan dipertontonkan di pameran luar negri.
Kebudayaan mencangkup segala hal yang merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk didalamnya benda-benda hasil kreativitas dan ciptaan manusia, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya.
Sehubungan dengan hal itu,saya akan menyodorkan suatu informasi mengenai kebudayaan tari Indonesia khusus nyata tari saman yang mungkin berguna sebagai informasi bagi pembaca.
Kami tertarik membahas kajian ini karena kita sama-sama tau kalau saat ini kebudayaan Indonesia hamper kurang diminati oleh masyarakat, khususnya para remaja. Mengingat kemajuan budaya barat dan globalisasi dengan harapan masyarakat lebih dalam mengetahui tari saman dan akan terus melestarikannya di generasi berikutnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Hal-hal yang akan saya uraikan dalam penulisan makalah tentang sejarah perkembangan tari saman
1. Apakah pengertian  tari saman ?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan tari saman ?
3. Bagaiman ciri ciri tari saman ?

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Sehubungan dengan judul makalah diatas, Penulis hanya membatasi penelitian pada sejarah perkembangan tari saman di Indonesia sama-sama kita tahu bahwa perkembangan tari saman di Indonesia belum beranjak naik masih sebagian orang yang melestarikannya  oleh sebab itu penulisan makalah dan penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Penulis membuat  “MakalahTari saman” adalah untuk memenuhi dan melengkapi tugas yang di berikan di mata pelajaran TIK yang di bimbing oleh Ibu Lilis Sugiyanti ini selain itu tujuan penulisan makalah ini di harapkan dapat menambah wawasan pembaca dan agar masyarakat mau melestarikan kebudayaan tari saman yang telah di warisi leluhur kita terdahulu kelak di kemudian hari.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Penulis melakukan penelitian tentang makalah yang judul “Makalah Tari Saman”  ini adalah agar kita dapat mengenal kebudayaan kita lebih dalam, dapat menambah pengetahuan kita serta melestarikan semua kebudayaan yang ada di Negara kita.



 BAB 2PEMBAHASAN 


2.1          PENGERTIAN TARI SAMAN

             





             Tari saman adalah tarian yang berasal dari Aceh, mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad  XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari.Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah

2.2.         SEJARAH  PERKEMBANGAN TARI SAMAN

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.
Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh.Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerjasama dengan baik agar terciptagerakan yang kompak dan harmonis.
Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di manca negara seperti di Australia dan Eropa.Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam.Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.

2.3          CIRI-CIRI TARI SAMAN

Ciri khas tari yaitu Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis.Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendanglagu yang dinamis.Sungguh menarik, bukan?Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari.Bukanhanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara.



BAB 3PENUTUP


3.1          KESIMPULAN

Tari Saman berasal dari Aceh diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo, Tari Saman sangat terkenal karena Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, tari saman juga dikenal sebagai tari seribu tangan yang sangat menarik Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di manca Negara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam.

3.2          SARAN

Saya berharap agar tari saman akan terus mengakar di kebudayaan Indonesia dan akan tetap dilestarikan oleh generasi muda.Saya juga berharap agar adanya partisipasi dari para pembaca untuk tetap mengambil peran dalam pelestarian budaya Indonesia.

Tuhan Satu

BAB IPENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang

Kata “Tuhan” Pada umumnya dipakai untuk merujuk kepada suatu zat abadi dan supernatural. Bagi rumpun agama sawawi kata tuhan sendiri biasanya mengacu pada Allah yang diyakini sebagai zat yang maha Sempurna, Pemilik langit dan bumi yang disembah manusia. Dalam bahasa arab kata ini sepadan dengan kata robb. Menurut ibnu aisir, tuhan dan tuan secara bahasa diartikan pemilik, penguasa, pengatur,Pembina, pengurus dan pemberi nikmat. Kata tuhan disebutkan lebih dari 1000 kali dalam Al-Qur’an sementara didalam al-kitab kata tuhan disebutkan sebanyak 7677 kali. Dalam monotoisme, biasanya dikatakan bahwa tuhan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini, mesalnya sebuah bentuk energy atau kesadaran yang merasukiseluruh alam semesta, yang keberadaannya membuat alam semesta ada. Tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan meliputi tersme, deisme, panteisme dan lain-lain.
sedangkan tuhan dalam islam tidak hanya maha agung dan maha kuasa namun juga tuhan yang personal : menurut Al-Qur’an, dia lebih dekat pada manusia dia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan jiga mereka berdo’a padanya. Dan islam menitikl beratkan konsep tualisasi tuhan sebagai yang tunggal yang maha kuasa (tauhid) dia itu wahid dan esa (Ahad).
        Allah SWT berfirman Qur’an Surat Al-Ikhlas.




1.2   Maksud dan Tujuan

Adapun maksud kami member judul makalah ini dengan judul tuhan yang maha esa agar semua makhaluk meyakini akan adanya Allah yang maha Esa, dengan tujuan agar tidak menimbulkan konsep tentang katuhanan dan pertentangan yang mengarah pada munculnya pemikiran-pemikiran seperti Omniteisme, Pandeisme atau filsafat parenia yang menganggap adanya suatu kebenaran teologis yang mendasari segalanya yang daimati oleh berbagai agama dalam sudut pandang yang berbead-beda. Maka sesungguhnya agama-agama didunia menyembah satu tuhan yang sama namun melalui konsep dan pencitraan mental yang berbeda-beda mengenai tuhan.


1.3   Rumusan Masalah

1.       Apa itu Tuhan ?
2.       Apa tuhan itu banyak atau satu?
3.       Apa maksud Konsep Ketuhanan?
4.       Mengapa Allah, Tuhan yang satu?





BAB IITUHAN YANG SATU


2.1   Pengertian Tuhan

1. Bank imadudin memberikan oengertian kata tuhan, bahwa tuhan bercuti segala sesuatu yang paling kita cinta atau utamakan. Didunia ini tidak seorangpun yang tidak bertuhan walaupun ada diantara kita yang menyebut dirinya Atheis. Didalam Al-Qur’an tidak dijumpai kata Atheis atau tidak bertuhan hanya kata Kafir. Atheis tidak sama artinya kafir. Hal ini disebabkan karena sesungguhnya manusia tidak ada yang tidak bertuhan, semuanya bertuhan. Hanya saja tuhannya berbeda-beda. Mungkin saja tuhannya bukan Allah tetapi  mungkin ideology, ataukah politik, ekonomi budaya. Mungkin juga tuhannjya dalah leluhurnya ataukah Hobby misalnya olahraga, music, nonton bola. Facebook ataukah kecanduan Merokok, Narkoba. Jadi atheis itu tidak ada, mereka sebenarnya bertuhan tetapi tuhannya bukan Allah. Iblis saja mengakui tuhan, bahkan kepercayaannya kepada tuhan melebihi kepercayaan “manusia biasa” karena iblis bisa berdialog, tetapi iblis tidak taat atau membangkang. Disekitar kita banyakyang tidak sadar mempertuhankan harta, jabatan atau karir, anak isteri. Kalau seorang muslim yang konsekuen dengan ikrar yang selalu di ucapkan setiap saat berupa “sahadatain” maka tuhannya atau lainnya tiada lain kecuali Allah, hanya Allah yang paling di cintai, yang lainnya nomor dua. Kalau sedang asyik nonton bola tiba waktu Shalat maka yang di utamakan Shalat. Sekarang kita bisa ntropeksi diri  masing-masing. Apakah tuhan kita sebenarnya adalah Allah Azzawajalla atau masih ada yang lain seperti harta, jabatan, hobby, anak isteri, kesenangan dunia, politik dan sebagainya. Naudzubillaahi mindzalik.

2.  Sedangkan menurut Prof Dr Quraisy Shyhab dalam suatu kesempatan Tanya jawab dengan penulis, mengakatakan bahwa  perkataan “nahnu” atau “kami” dipakai bila tuhan tidak terlibat langsung sendirian dalam suatau objek tetapi melibatkan Makhluknya, seperti ayat yang menyatakan bahwa “kamukah yang menurunkan hujan Tuhan tudak langsung dengan tangannya sendiri, tetapi melalui makhluk yang disebut Matahari, awan, angin” demikian pula Firmannya yang mengatakan bahwa “ kami telah menciptakan kamu, tetapi kenapa kamu tidak membenarkannya (waqiah 57). Penciptaan tidak langsung tetapi melalui proses yang melibatkan ibu, bapak, manusia dan malaikat. “kami tealh menentukan kemataian diantara kamu dan kami sekali-kali tidak dapat dikalhkan” (waqiah 60). Kematian manusia melibatkan makhluk tuhan lainnya “malaikat”, penyakit dan sebagainya. Ayat-ayat ini menandakan bahwa dalam objek tersebut tuahn tidak sendirian melakukannnya tetapi melibatkan makhluknya berbeda dengan firman Allah yang menyatakan “fa’buduni” atau sembahlah Aku” (Thoha 14). Anaa rabbuka “atau” akulah tuhanmu (Thoha 12) pengertian firan ini adlah menginginkan tidak boleh melibatkan siapa-siapa dalam hal penyembahan kecuali hanya dirinya sendiri, tidak ada yang boleh disembah selain dia, tidak boleh melibatkan Makhluk lainnya.

2.2   Definisi Konsep Ketuhanan

       Tidak ada kesepakatan bersama menganai konsep ketuhanan, sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi teisme, deisme, panteisme, dll. Dalam pandangan teisme, tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur sehala kejadian di alam semesta. Menurut deisme tuhan merupakan pencipta alam semesta, namun tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta. Menurut Panteisme tuhan merupakan alam semesta itu sendiri, para Cendikiawan menganggap bebagai Sifat-sifat tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang berbeda-beda. Yang paling umum, diantaranya adalah maha tahu (mengetahui segalanya), maha kuasa (memiliki kekuasaab tak terbatas), maha ada (hadir dimanapun), maha mulia (mengandungsegala sifat-sifat baik yang sempurna), tidak ada yang setara dengannya, serta besifat kekal abadi ada satu, serta tidak terwujud (tanpa materi), memiliki pribadi sumber segala kewajiban moral, dan hal terbesar yang dapat di renungkan.

       Ada banyak nama untuk menyebut tuhan, dan nama yang berbeda-beda melekat pada gagasan kultular tentang sosok tuhan dan sifat-sifat apa yang dimilikinya. Atenisme pada zaman mesir kuno kemungkinan besar merupakan agama monoteistis tertua yang pernah tercatat dalam sejarah yang mengajarkan tuhan sejati dan pencipta alam semesta yang disebut Aten kalimat “Aku adalah Aki” dalam Alkitab Ibrani dan “Tetragrammaton” YHVH digunakan sebagai nama Tuhan. Sedangkan Yahweh dan yehwa kadang kala digunakan dalam Agama Kristen. Dalam Bahasa Arab nama Allah digunakan dank arena diantara para penutur bahasa arab, maka nama Allah memiliki konotasi dengan kepercayaan dan kebudayaan islam. Umat Muslim mengenal 99 nama suci Allah, sedangkan Umat Yahudi biasanya menyebut Tuhan dengan gelar Elohim atau Adonai nama Yang ke-2 dipercaya oleh sejumlah palar berasal dari bahasa mesir kuno, Aten) dalam Agama Hindu Braham biasanya dianggap sebagai tuhan Monihis. Agama-agama lainnya memiliki panggilan untuk tuhan di antaranya “ Baha dalam Agama Baha’I, waheguru dalam sikhisme dan Ahura Mazda dalam Zoroastrianisme.
       Banyaknya konsep tentang tuhan dan pertentangan satu sama lain dalam sifat, maksud dan tindakan Tuhan. Telah mengarah kepada munculnya pemikiran-pemikiran seperti omniteisme, Pandeisme atau filsafat Parennial yang menganggap adanya satu kebenaran teologis yang mendasari segalanya, yang diamati oleh berbagai agama dalam sudut pandang yang berbeda maka sesungguhnya Agama-agama didunia menyembah Satu tuhan yang sama, namun melalui konsep dan pencitraan Mental yang berbeda-beda mengenai ketuhanan.

2.3   Allah Tuhan yang Esa

       Keesaan Allah atau Tauhid berasal dari bahasa Tauhid bentuk masdar (infinitif) dari kata wahada yang artinya al’itiqad biwahdaniyatillah (keyakinan atas keesaan Allah) Esa bebrarti satu. Allah tidak boleh dihitung dengan satu, dua atau seterusnya karena kepadanya tidak layak dikaitkan dengan bilangan. Seperti yang jelaskan dalam Al-Qur’an (Qs. Al-Ikhlas : 1-4) Dari ayat ini dijealaskan bahawa Allah itu maha Esa. Keesaan Allah swt itu menurut M.Quraish Shihab didalam buku aqidah akhlak keesaan Alah mencakup keesaan Zat, sifat, perbuatan, Serta Keesaan dalam beribadah kepadanya.
       Tauhid merupakan Pokok bahasan muslim, menyamakan Tuhan dengan Ciptaan adalah satu-satunya dosa yang tidak dapat diampuni seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan umat muslim percaya bahwa keseluruhan ajaran islam besandar pada prinsip tauhid yaitu percaya “Allah itu Esa” dan tidak ada sekutu baginya. Bahkan tauhid merupakan konsep teoritis yang harus dilaksanakan karena merupakan syarat mutlak setiap muslim.



  

BAB IVPENUTUP


A.        KESIMPULAN

       Pengakuan akan tuhan telah ada dalam diri manusia sejak manusia pertamakali diciptakan, ketika masih dalam bentuk roh dan sebelum dilahirkan ke bumi. Allah menguji keimanan manusia terhadapanya dan saat itu manusia mengiyakan Allah dan menjadi saksi. Sehingga pengakuan tersebut menjadikan bawaan alamiah seperti ketika manusia dalam kesulitan, otomatis akan ingat keberadaan Tuhan.

B.        SARAN

       Kita Selaku umat muslim meyakini keesaan Allah sangat penting ditanamkan dalam hati setiap orang yang mengimani adanya Allah SWT. Eloh karena itu untuk mendukung ketercapaian keimanan tersebut harus didukung dengan pemahaman mengenai ilmu tauhid dan cabang-cabang dari ilmu tauhid agar tidak menimbulkan Konsep ketuhanan.




DAFTAR PUSTAKA

“God” The Ox ford Companion to philosophy
Aqunas Thomas (1990) Ignatius Prees
Akidah Akhlak (MA. X) KEMENAG

TUJUAN ISLAM TERHADAP KESEHATAN

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt  yang telah memberikan  rahmat dan karunia-Nya sehingga dengan izin dan ridha-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TUJUAN ISLAM DAN KESEHATAN” dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan Penulis sampaikan kepada dosen, dan kepada seluruh sahabat-sahabat seperjuangan yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
 Dalam penyusunan makalah ini, Penulis menyadari berbagai kelemahan, kekurangan dan keterbatasan yang ada, sehingga tetap terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan dan kekurangan disana sini dalam penulisan dan penyajian makalah ini. Oleh Karena itu, dengan tangan terbuka, seraya kasih, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca dalam rangka penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, kepada Allah jualah Penulis menyerahkan diri dan memohon taufik hidayah-Nya, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.  Amin.






DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................

Daftar Isi..........................................................................................................................

BAB I Pendahuluan............................................................................................................

              1.1 Latar Belakang..................................................................................................
              1.2 Rumusan masalah..............................................................................................
              1.3 Tujuan................................................................................................................  

BAB II Pembahasan............................................................................................................

              2.1 Hubungan Agama dan Kesehatan.....................................................................
              2.2 Manfaat Agama dalam Kesehatan.....................................................................
              2.3 Cara Menjaga Kesehatan dalam Konteks Islam................................................

BAB III Penutup..................................................................................................................

              3.1 Kesimpulan........................................................................................................
              3.2 Saran...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA





                                                                                                               

BAB IPENDAHULUAN


1.1              LATAR BELAKANG
Islam menaruh perhatian yang besar terhadap dunia kesehatan. Kesehatan merupakan modal utama untuk bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas lainnya. Ajaran Islam yang selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan yang baik dan halal menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang. Sebagaimana Firman Allah yang terdapat dalam Q.S. Al Baqarah : 168 yang artinya :  “wahai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa yang baik-baik yang Kami rezekikan kepadamu.” (Q.S.Al-Baqarah: 168)
Anjuran Islam untuk bersih juga menunjukkan obsesi Islam untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal kesehatan, dan kebersihan di pandang sebagai bagian dari iman. Itu sebabnya ajaran Islam sangat melarang pola hidup yang mengabaikan kebersihan, seperti buang kotoran dan sampah sembarangan, membuang sampah dan limbah di sungai atau sumur yang airnya tidak mengalir dan sejenisnya, dan Islam sangat menekankan Kesucian atau Al-thaharah, yaitu kebersihan atau kesucian lahir dan batin. Dengan hidup bersih, maka kesehatan akan semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri, penyakit sering kali berasal dari lingkungan yang kotor.

1.2              RUMUSAN MASALAH

a.      Apa hubungan agama dan kesehatan ?
b.      Apa manfaat agama dalam kesehatan ?
c.         Bagaimana cara menjaga kesehatan dalam konteks islam ?

1.3              TUJUAN
a.      Mengetahui hubungan agama dan kesehatan.
b.      Mengetahui manfaat agama dalam kesehatan.
c.      Mengetahui cara Menjaga Kesehatan Dalam Konteks Islam.



BAB IIPEMBAHASAN


2.1              HUBUNGAN AGAMA DAN KESEHATAN FISIK
Secara teoritis ada dua kemungkinan pola hubungan antara agama dan kesehatan, yaitu
1.      Saling berlawanan
2.      Saling mendukung

1.                  Pola HubunganHubungan Saling Berlawanan.
Agama dan kesehatan potensial muncul sebagai dua bidang kehidupan yang saling berlawanan atau setidaknya tema kesehatan tersebut masih menjadi wacana prokontra.
Dalam batasan tertentu, hal ini menunjukkan bahwa apa yangdianjurkan dalam bidang kesehatan tidak selaras dengan apayang dianjurkan dalam agama
Misalnya mengenai terapi dengan urine, pengobatan dengan hal yang memabukkan atau pencegahan HIV/AIDS melalui kondom.
Dalam konteks ini, urine menurut ajaran islam adalah sesuatu hal yang najis. Oleh karena itu, terapi kesehatan dengan menggunakan urine sesungguhnya merupakan hal yang bertentangan. Begitu pula pengobatan dengan menggunakan barang atau benda-benda yang diharamkan misalnya alkohol.
Promosi tentang penggunaan kondom untuk menghindarkan diri dari sebaran HIV/AIDS merupakan suatu program yang memiliki irisan moral dengan Agama. Program ini dapat diapresiasikan oleh kalangan agama sebagai kebijakan yang membuka peluang perilaku pergaulan beba satau scrimplisit kebijakan itu seakan berbunyi “bolehkan free sex asalkan pakai kondom”

2.                  Pola Hubungan  Mendukung.
Agama dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki potensi salingmendukung. Orang yang akan melaksanakan ibadah haji membutuhkan peran tenagamedis untuk melakukan general check up supaya kegiatan ibadah hajidapat berjalan lancar.
Tradisi puasa atau diet merupakan salah satu terapi yang telah diakui oleh kalangan medis dalam meningkatkan kesehatan. Itu ajaran agama sejatinya memiliki potensi untuk memberikan dukungan terhadap kesehatan.

2.2              MANFAAT AGAMA DALAM KESEHATAN.
Agama sangat berperan penting dalam bidang kesehatan. Berbagai macam manfaat agama dalam kesehatan, diantaranya yaitu:
       
 i.                   Puasa
Puasa adalah sebuah ujian bagi semua umat muslim, di dalamnya terkandung banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Puasa tidak saja merupakan sebuah kewajiban yang mengharuskan kita menahan dari waktu imsak hingga maghrib, tetapi tentu ada manfaat lain yang bisa anda dapat dalam  menjalan ibadah puasa, diantaranya dalam hal kesehatan.

Beberapa hal yang bisa anda dapatkan dalam berpuasa adalah:
Pertama, puasa dapat menurunkan berat badan anda. Dengan puasa tentu saja kita tidak akan makan dan minum selama hampir 12 jam. Dalam waktu itu, tentu saja tidak ada pasokan energi yang masuk dalam diri kita dan tentunya pasti kita akan merasakan lapar dan dahaga. Kemudian, jika hal ini terjadi, pasti tubuh kita akan mencari sumber energi lain berupa lemak dalam diri kita. Hal inilah yang menyebabkan berat badan tubuh kita turun sekitar 4-5 kg selama bulan ramadhan. Puasa juga merupakan sarana yang baik bagi anda yang memiliki masalah dengan berat badan, tetapi belum dapat menemukan cara yang tepat.

Kedua, puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pada saat kita berpuasa beberapa organ dalam tubuh kita dapat beristirahat sehingga metabolisme dalam tubuh pun tidak seaktif di bulan yang lain. Hal ini tentu saja menambah daya tahan sistem imun kita karena puasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun yang dapat membahayakan tubuh dan membuangnya.

Ketiga, puasa dapat mencegah diri dari stroke.Hal ini terjadi karena puasa dapat memperbaiki kadar kolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolestrol baik) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan atau kolestrol jahat) sehingga memiliki peluang yang lebih kecil untuk terkena stroke.

Keempat, puasa dapat menjaga Kadar Gula Dalam Darah. Puasa sangatlah bagus untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Mengapa? Karena dengan berpuasa, kita mengistirahatkan kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas berfungsi dalam pengaturan insulin. Hal inilah mengapa puasa sering digunakan sebagai obat mujarab menghalau penyakit akibat seperti diabetes yang diakibatkan kadar gula dalam darah.

Kelima, puasa dapat mengistirahatkan alat pencernaan. Dengan berpuasa maka kita tentu tidak makan dan minum sehingga apa alat pencernaan kita bisa istirahat sehingga dapat mengurangi penyakit pencernaan seperi kanker usus atau sakit lambung.

                                    ii.                 Wudhu
a.         Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu  metode menjaga kestabilan tersebut  khususnya kelembaban kulit. Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu.

b. Keutamaan Berkumur –kumur
Berkumur –kumur berarti  membersihkan  rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.

c.         Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain

d.         Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita

e.         Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu


                                    iii.                Shalat
setiap gerakan-gerakan shalat mempunyai arti khusus bagi kesehatan dan punya pengaruh pada bagian-bagian tubuh seperti kaki, ruas tulang punggung, otak, lambung, rongga dada, pangkal paha, leher, dll. Berikut adalah ringkasan yang bermanfaat untuk mengetahui tentang daya penyembuhan di balik pelaksanaan sholat sebagai aktivitas spiritual.

1. Berdiri tegak dalam sholat
Gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan meyembuhkan berbagai macam  penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang pungggung lurus dan bekerja secara normal, kedua kaki yang tegak lurus pada posisi aku puntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.

2. Rukuk
Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan ruas tulang tungging. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik, menggerakan dan mengendurkan saraf-saraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangkan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini sebanyak 17 kali.

3. Sujud
Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali hingga junlahnya sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakan jari-jari tangan di depan lutut membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat-urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah.

4. Duduk tasyahud
Duduk tasyahud akhir atau  tawaruk adalah salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat ini, secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot-otot bahu, dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ seks.

5.   Salam
Bahkan, gerakan salam akhir, berpaling ke kanan dan ke kiri pun, menurut penelitian Hembing punya manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala. Setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat dengan benar. Tubuh akan terasa lebih segar, sendi-sendi dan otot akan terasa lebih kendur, dan otak juga mempu kembali berfikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, ada juga yang tak disadari. Tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.

2.3     Cara Menjaga Kesehatan Dalam Konteks Islam
Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita mengenai kesehatan, tidak sedikit dari ucapannya mengandung unsur medis yang mutakhir. Dari ajaran beliau mengenai perihal orang sakit ialah:
  1. Perintah untuk berobat. Kewajiban bagi setiap muslim yang sakit untuk berobat.
  2. Setiap penyakit ada obatnya Seperti:
1)   Karantina penyakit, Nabi bersabda “jauhkanlah dirimu sejauh satu atau dua tombak dari orang yang berpenyakit lepra.
2)   Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam penanggulangan berbagai penyakit infeksi yang membahayakan masyarakat. Sabda Nabi yang berbunyi “jangan engkaulah masuk ke dalam suatu daerah yang sedang terjangkit wabah, dan bila dirimu berada di dalamnya janganlah pergi meninggalkannya”
3)   Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan upaya proteksi diri (ikhtiar) dari berbagai penyakit infeksi, misalnya dengan imunisasi.
Menyembuhkan orang sakit. Kesehatan merupakan hal yang mutlak dalam menjalani aktivitas kehidupan manusia, bila tubuh manusia dalam keadaan sehat mereka bisa melakukan aktivitas ibadah (hubungan manusia dengan Tuhannya), aktivitas sosial (hubungan manusia dengan manusia), serta aktivitas dunia (hubungan manusia dengan alam).
Oleh karena itu dibutuhkanlah metode untuk menjaga kesehatan manusia. Allah memberikan petunjuk melalui perantara Nabi dengan segala aktivitas dan ucapan Nabi yang telah di rancang sedemikian rupa untuk bisa diikuti manusiawi secara utuh. Beberapa bentuk menjaga kesehatan antara lain:



      Ø  Kesehatan jasmani
Manusia adalah makhluk yang selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhannya, keinginan manusia yang tidak terbatas kadang membuat manusia menjadi rakus. Makan berlebih, pola hidup yang tidak baik, penggundulan hutan untuk bahan bangunan, eksploitasi laut yang tidak bertanggung jawab, semuanya itu akan membuat keseimbangan alam terganggu.  Di sadari maupun tidak, manusia merupakan bagian dari alam. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kesehatan jasmani berhubungan dengan alam. Nabi pernah bersabda “sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu”.
Kesehatan fisik merupakan keadaan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam perintah Allah pada manusia banyak yang berupa aktivitas fisik yang memerlukan kondisi yang prima, seperti shalat, puasa, ibadah haji dan ibadah lainnya. Ajaran Islam untuk menjaga kesehatan fisik terlihat dalam beberapa perintah Allah, seperti shalat yang mampu meregangkan otot. Karena setiap gerakan shalat seperti mempunyai kunci tubuh, sehingga sendi-sendi bisa lentur dan menyehatkan. Wudhu yang menurut penelitian bisa merangsang saraf-saraf pada daerah yang terusap air wudhu, puasa yang menyehatkan, ibadah haji yang merupakan puncak dari ibadah yang membuat tubuh kuat, karena rukun-rukunnya yang melatih kondisi stamina tubuh.
Islam yang sangat mementingkan kesehatan jasmani dan fisik yang dilakukan dengan cara menjaga kebersihan, olahraga, menjaga asupan makanan. Dan semuanya terintegrasi dalam setiap aktivitas ibadah. Hal ini agar menjadi kebiasaan yang tidak disadari untuk umat Islam dan merupakan bentuk pendidikan dari Allah.
      Ø  Kesehatan rohani
Seperti yang dijelaskan dalam  Firman Allah yang tertuang dalam Al – Qur’an surat Al- Ra’d : 28 yang berbunyi : “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram. (Q.S. Al-Ra’d: 28)
Menurut Prof Dr. Nasaruddin Umar M.A, Guru besar UIN Syarif hidayatullah Jakarta mengatakan didalam manusia ada unsur jasad (jasadiyyah), unsur nyawa, dan unsur ruh yang dalam Al-Qur’an di sebut KHALQAN AKHAR. Seseorang baru disebut manusia jika memiliki ke 3 unsur ini.
Hubungan antara makhluk dengan Tuhannya akan berjalan baik bila sang makhluk menaati apa yang di perintahkan Allah, ciri-ciri jiwa yang sehat yang dalam Al-Qur’an di sebut Qalbun Salim, seperti hati yang selalu bertobat (at-taqwa), hati yang selalu menjaga dari hal-hal keduniaan (al-zuhd), hati yang selalu ada manfaatnya (al-shumi), hati yang selalu butuh pertolongan Allah (al-faqir).
Ø  Kesehatan sosial
Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya adalah salah satu naluri manusia. Menurut Aristoteles menyebutkan manusia adalah Zone Polition, yaitu manusia yang selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Oleh karena itulah dalam Islam di kenal istilah Ukhuwah (persaudaraan) yang akan mendatangkan muamalah (saling menguntungkan), hal ini memungkinkan rasa persaudaraan lebih tinggi.
Hal ini sesuai dengan Q.S. Al – Hujurat ayat 13 yang menyatakan : “hai manusia , sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal. (Q.S. Al-Hujarat: 13)
Menjaga Kesehatan pribadi dan lingkungan dalam Islam :
  1. Tubuh. Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan tubuhnya dari najis dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai memotong kuku, membersihkan luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq hingga bagaimana cara dia makan.
  2. Tangan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum dah sesudah makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu di mana tangannya berada di saat tidur.”
  3. Makanan dan Minuman. Rasulullah SAW. bersabda “tutuplah bejana air dan tempat minummu”.
  4. Rumah. “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana di anjurkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan jalan.
  5. Perlindungan sumber air. Rasulullah melarang umatnya membuang kotoran di tempat-tempat sembarangan, misalnya sumur, sungai, dan pantai. Perintah-perintah Rasulullah tersebut memiliki makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan.


BAB IIIPENUTUP

A.     Kesimpulan
  1. Dalam Islam seseorang dikatakan sehat jika memenuhi tiga unsur yaitu sehat jasmani, sehat rohani dan sehat sosial
  2. Beberapa tokoh muslim dalam ilmu kesehatan adalah Hunain Ibnu Ishaq, Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi, Ibnu Sina, Abu Mawar Abdul Malik ibnu Abil ‘Ala Ibnu Zuhur
  3. Menjaga Kesehatan fisik  dengan pola hidup sehat dan olah raga yang teratur, Menjaga kesehatan rohani dengan senantiasa mengingat Allah, menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganya sehingga kita mempunyai jiwa yang sehat ( Qolbun Salim ). Menjaga kesehatan sosial dengan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga mendatangkan muamalah (saling menguntungkan )
B.    Saran
Mengingat didalam Islam sangat memprioritaskan kesehatan baik secara jasmani, rohani dan sosial, maka hendaknya kita sebagai umat muslim selalu menjaga pola hidup dan berolahraga, menjaga lingkungan,  senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan bersosialisasi dengan masyarakat




DAFTAR PUSTAKA


Q.S Al Baqarah : 168
Mufid, Ahmad Syafi’i. dkk. 2000. Pendidikan Agama Islam Edisi 2.Jakarta: Yudhistira
http.www//cara_sehat_islami.com  Download tgl 30 Nov 2011, jam 14.00 Wita
Nata, Abudin. 2004. Perspektif Islam Tentang Pendidikan Kedokteran Paradigma Sehat
Al-jauiziyah, Ibn Al-qayim.1999. Terapi Penyakit Dengan Alqur’an dan As-sunah. Jakarta: Pustaka Amani
Q.S. Al-Ra’d : 28
Sakit dalam Islam,Etika Kedokteran Islam Dan Kewajiban Daftar Muslim Terhadap Penderita Penyakit. Jakarta: UIN

Lomenta, Benjamin. 1989. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan. Bandung : EGC